BUOL-Dalam upaya mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, Pemerintah Kabupaten Buol menggelar Rapat Evaluasi Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024. Kegiatan yang berlangsung di Aula Lantai II Kantor Bupati Buol ini diawali dengan momen penting, yakni penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh Kepala Perangkat Daerah.
Penandatanganan Pakta Integritas ini menjadi simbol komitmen bersama dalam menolak segala bentuk korupsi, kolusi, dan nepotisme. Melalui pakta ini, para pejabat publik di Kabupaten Buol menyatakan kesediaan untuk menjalankan tugas dengan penuh integritas, akuntabel, dan profesional.
Dalam rapat evaluasi, Inspektur Inspektorat Kabupaten Buol, Wahida SE, menyampaikan capaian signifikan dalam beberapa indikator pencegahan korupsi. Transparansi APBD misalnya, telah mencapai 100%. Capaian ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dalam memberikan informasi publik secara terbuka dan akuntabel.
Sekretaris Daerah, Dadang SH MH, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga integritas dalam setiap tindakan. “Integritas adalah pondasi bagi pemerintahan yang bersih dan melayani, mari kita jadikan komitmen ini sebagai pedoman dalam menjalankan tugas sehari-hari, ” ujarnya.
Pj. Bupati Buol, Drs. Mukhlis MM, turut memberikan apresiasi atas upaya seluruh perangkat daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan. “Saya mengapresiasi komitmen seluruh pihak dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Mari kita terus tingkatkan kinerja kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, ” tegasnya.***